1
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
- PERTUMBUHAN
INDIVIDU
Terjadinya perubahan pada seseorang
secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalamaan atau empire luar
melalui panca indra yang menimbulkan pengalaman dalam mengenai keadaan batin
sendiri yang menimblkan reflexions.
- FUNGSI
KELUARGA
1. Fungsi
agama
Keluarga sebagai
tatanan sosial terkecil dalam masyarakat memiliki fungsi sebagai tempat
memperkenalkan dan mengajarkan kepercayaan akan keber-Tuhan-an. Keluarga
berperan untuk membentuk generasi masyarakat yang agamis, yang beriman, dan
percaya terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Fungsi
sosial
Keluarga sebagai basis untuk membentuk
generasi yang mengerti aturan sosial. Mengenai norma-norma yang berlaku di
masyarakat, mengenai aturan-aturan tak baku bagaimana cara bersosialisasi
terhadap sesama manusia, bagaimana menghargai alam, dan kehidupan sosial.
Diharapkan anak-anak, sebagai generasi penerus dari sebuah keluarga, diberikan
pendidikan mengenai tingkah laku sesuai dengan fase perkembangan mereka.
3. Fungsi
cinta kasih
Dalam satu keluarga, diharapkan akan
saling memberikan perhatian dan kasih sayang. Dengan berlimpahnya kasih sayang,
diharapkan akan terbentuk manusia-manusia yang memiliki kecerdasan emosional
yang baik sehingga tercipta keluarga yang berkualitas, dan seterusnya akan
terbentuk generasi-generasi yang berkualitas sehingga akan menciptakan suasana
yang nyaman dalam sebuah kehidupan bermasyarakat.
4. Fungsi
perlindungan
Keluarga menjadi satu tempat yang
memberikan perlindungan yang nyaman bagi anggotanya. Melindungi setiap
anggotanya dari tindakan-tindakan yang kurang baik. Sehingga anggota keluarga
merasa nyaman dan terlindung dari hal-hal yang tidak menyenangkan.
5. Fungsi
ekonomi
adalah serangkaian dari fungsi lain
yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah keluarga. Fungsi ini dilakukan dengan cara
mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, pengaturan
penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dan menabung
untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa datang.
6. Fungsi
pendidikan
Keluarga sebagai tempat pendidikan
pertama bagi anak-anak generasi penerusnya. Sebuah keluarga idealnya
mampu menjadi tempat dimana terjadi interaksi yang mendidik. Suami terhadap
istri, atau orang tua terhadap anak-anaknya. Memberikan pendidikan pada
anak-anak sesuai dengan tahapan usia adalah salah satu fungsi pendidikan
dalam sebuah keluarga.
Fungsi pendidikan ini dapat
diaplikasikan dengan cara menyekolahkan anak-anaknya sesuai dengan perkembangan
usia. Diharapkan, dengan diberikan pendidikan melalui sekolah, anak-anak akan
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan perkembangan tingkah laku sesuai dengan
bakat dan minat yang dimilikinya.
7. Fungsi
pelestarian lingkungan
Seperti fungsi-fungsi
lainnya, fungsi pelestarian lingkungan merupakan satu dari delapan fungsi
keluarga. Dalam fungsi ini, keluarga memberikan pengetahuan mengenai norma
terhadap lingkungan sehingga diharapkan generasi penerus keluarga tersebut akan
lebih santun terhadap alam dan lingkungannya.
8. Fungsi
reproduksi
Fungsi ini merupakan fungsi yang paling
hakiki dalam sebuah keluarga karena harus dapat melanjutkan keturunannya dan
yang diharapkan adalah keturunan yang berkualitas. Memelihara, membesarkan
anak, dan merawat keluarga juga termasuk dalam fungsi reproduksi ini.
-
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
•
Pengertian Individu :
Individu berasal dari kata latin, “individuum” artinya “yang tak terbagi”. Jadi, individu berarti bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
• Pegertian Keluarga :
Menurut pendapat Ki Hajar Dewantara adalah “ kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh suatu turunan lalu mengerti dan merasaberdiri sebagai suatu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan iu untuk memuliakan masing-masing anggotanya”.
• Pengertian Masyarakat :
Prof. M. M. Djojodiguno berpendapat “ suatu kebulatan daripada segala perkembangan dalam hidup bersama antara manusia dengan manusia lainnya.
Menurut R.linton “ bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan berkerja sama sehingga mereka ini dapat mengkoordinasikan dirinya tentang dirinya dalam 1 kesatuan social dengan batas-batas tertentu.
Individu berasal dari kata latin, “individuum” artinya “yang tak terbagi”. Jadi, individu berarti bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
• Pegertian Keluarga :
Menurut pendapat Ki Hajar Dewantara adalah “ kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh suatu turunan lalu mengerti dan merasaberdiri sebagai suatu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan iu untuk memuliakan masing-masing anggotanya”.
• Pengertian Masyarakat :
Prof. M. M. Djojodiguno berpendapat “ suatu kebulatan daripada segala perkembangan dalam hidup bersama antara manusia dengan manusia lainnya.
Menurut R.linton “ bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan berkerja sama sehingga mereka ini dapat mengkoordinasikan dirinya tentang dirinya dalam 1 kesatuan social dengan batas-batas tertentu.
- HUBUNGAN
ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Individu barulah dikatakan sebagai individu apabila
pada perilakunya yang khas dirinya itu diproyeksikan pada suatu lingkungan
sosial yang disebut masyarakat. Satuan-satuan lingkungan sosial yang
mengelilingi individu terdiri dari keluarga, lembaga, komunitas dan masyarakat.
1.
Hubungan individu dengan keluarga
Individu
memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek,
nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai,
norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan.
Dengan
adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban
yang melekat pada dirinya dalam keluarga.
2.
Hubungan individu dengan lembaga
Lembaga
diartikan sebagai sekumpulan norma yang secara terus-menerus dilakukan oleh
manusia karena norma-norma itu memberikan keuntungan bagi mereka.
Individu
memiliki hubungan yang saling mempengaruhi dengan lembaga yang ada
disekelilingnya. Lingkungan pekerjaan dapat membentuk individu dalam membentuk
kepribadian. Keindividuan dalam lingkungan pekerjaan dapat berperan sebagai
direktur, ketua dan sebagainya. Jika individu bekerja, ia akan dipengaruhi oleh
lingkungan pekerjaannya.
3.
Hubungan individu dengan komunitas
Komunitas
dapat diartikan sebagai satuan kebersamaan hidup sejumlah orang banyak yang
memiliki teritorial terbatas, memiliki kesamaan terhadap menyukai sesuatu hal
dan keorganisasian tata kehidupan bersama.
Komunitas
mencakup individu, keluarga dan lembaga yang saling berhubungan secara
independen.
4.
Hubungan individu dengan masyarakat
Hubungan
individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan
kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana
yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan
mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu. Gotong royong adalah hak
masyarakat, sedangkan rekreasi dengan keluarga, hiburan, shopping adalah hak
individu yang semestinya lebih mengutamakan hak masyarakat.
-
URBANISASI
Urbanisasi
adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup
serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa
dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial
kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung
dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak
hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu
masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
SUMBER :
No comments:
Post a Comment